download

Pujafest 2022 Kolaborasikan Dunia Pariwisata dan Pengembangan UMKM

2 minutes

Kolaborasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan dunia pariwisata menjadi keniscayaan untuk mengekskalasi potensi masyarakat sehingga bisa meningkatkan perekonomian secara signifikan. Hal ini yang perlu didukung bersama oleh semua pihak agar pengembangan UMKM dan sektor pariwisata bisa berjalan beriringan.

“Pariwisata dan UMKM ini saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Dibutuhkan sinergi yang aktif antara destinasi wisata dengan pelaku UMKM di kawasan agar saling mendukung,” terang Corporate Secretary PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko AY Suhartanto saat menjadi narasumber dalam acara Talkshow “UMKM Tumbuh, UMKM Tangguh” di acara Prambanan UMKM Java Festival (Pujafest) 2022, di Lapangan Siwa, kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Jumat (5/8/2022).

PT TWC sebagai pengelola destinasi wisata berbasis cagar budaya mendukung penuh pengembangan UMKM di kawasan wisata. Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT TWC mengagendakan program pengembangan bagi 300 mitra binaannya.

“Di TWC sendiri ada beberapa program dalam rangka kepedulian terhadap UMKM, yaitu pembinaan, pendampingan hingga promosi. Kita sering mengirim mitra binaan unggulan TWC ke pameran-pameran yang berada di luar daerah, seperti Kediri dan Jakarta. TWC ingin mitra binaannya tidak hanya pemain lokal,” lanjutnya.

Prambanan UMKM Java Festival (Pujafest) yang berlangsung pada 4-7 Agustus 2022 menampilkan 78 UMKM unggulan. Selain itu, terdapat juga beragam acara seperti seminar, talkshow, pelatihan dan sebagainya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Pujafest salah satu wadah yang cukup efektif untuk mempromosikan produk-produk unggulan daerah. Juga mempunyai peluang transaksi jual beli yang cukup potensial karena pengunjung Candi Prambanan yang cukup beragam, bukan hanya pengunjung lokal tapi juga mancanegara.

“Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, Candi Prambanan menjadi daya tarik lebih karena di sini para pelaku UMKM langsung bertemu dengan wisatawan dari beragam daerah dan bisa menyasar target pasar yang luas,” tutup AY Suhartanto.