download

Uji Coba Tram Mover Garuda Kencana di TMII

3 minutes

Dukung Penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022

PT Taman Wisata Candi Borbudur, Prambanan dan Ratu Boko menggandeng PT INKA (Persero) mengembangkan moda transportasi ramah lingkungan di kawasan destinasi wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) kerja sama pengembangan moda transportasi wisata di Kantor Pusat INKA pada tanggal 27 Maret 2022 lalu.

Dua unit Tram Mover “Garuda Kencana” yang dikirim dari Madiun, Jawa Timur via jalur darat ini tiba di kawasan TMII, Jakarta Timur pada Selasa (21/6/2022). Sementara uji coba operasional Tram Mover ini dilaksanakan pada Kamis, 30 Juni 2022 dan dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Direktur Utama InJourney Edwin Hidayat Abdullah, Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, Direktur Utama PT TWC Edy Setijono dan Direktur Eksekutif TMII Emilia Eny Utari.

Uji coba dilaksanakan di Stasiun Taman Bunga yang berada di Kompleks TMII. Rombongan menaiki Tram Mover yang beroperasi melalui sistem Operation Control Center (OCC) dan berteknologi autonomous serta memiliki artificial intellegence yang mampu menjelaskan informasi wisata di TMII. Tram Mover yang diberi nama Garuda Kencana ini akan menggantikan moda transportasi sebelumnya yaitu kereta layang bertenaga angin (aeromovel)Titihan Samirono.

PT TWC berkomitmen mengembangkan dan mengimplementasikan moda transportasi ramah lingkungan di kawasan wisata. Upaya ini, selain dalam rangka berpartisipasi dalam penyelenggaraan Presidensi G20 2022 Indonesia juga sebagai bentuk dukungan kepada industri dalam negeri sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Koperasi dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Kolaborasi antara TWC dan PT INKA (Persero) ini diharapkan bisa meningkatkan penggunaan TKDN dan mampu mengakselerasi tingkat produktivitas nasional untuk mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi,” ungkap Edy Setijono.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan bahwa aktivasi Tram Mover di kawasan TMII ini merupakan katalis bagi perubahan penggunaan transportasi bebas emisi di kawasan destinasi wisata. Hal ini selaras dengan tujuan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022 yang salah satu fokus utamanya adalah transformasi menuju energi berkelanjutan.

“Presidensi G20 Indonesia akan menjadi momentum untuk meningkatkan diplomasi Indonesia terutama dalam mendukung fokus pemerintah Indonesia untuk mendorong penggunaan energi bersih di masyarakat. Hal ini turut kita tampilkan di kawasan TMII yang juga menjadi destinasi event Presidensi G20 pada Oktober mendatang,” ungkapnya.

Tram Mover ini berbentuk persegi dengan dinding kaca yang lebar sehingga penumpang lebih leluasa menikmati pemandangan TMII dari atas. Desain minimalis dan modern dipercantik dengan dominasi warna merah yang elegan. Interiornya dilengkapi dengan dua kursi melingkar yang nyaman bagi pengunjung. Masing-masing gerbong dapat menampung kapasitas sebanyak 10 orang.

Sebelumnya, Tram Mover ini telah mrlaksanakan proses pra uji coba yang meliputi pengecekan sarana dan prasarana pendukung ysng meliputi persiapak track, stasiun, maintenance facility, charging, dan Operation Control Center (OCC). Selain itu dilakukan juga sertifikasi kelayakan atau uji commisioning yang oleh Kementerian Perhubungan terhadap kesesuaian spesifikasi atas sarana dan prasarana yang ada. Uji coba operasional Tram Mover ini meliputi uji coba operasi dengan penumpang dan uji coba sistem operasi dan sistem ticketing.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menegaskan komitmennya untuk menghadirkan destinasi yang ramah lingkungan melalui penggunaan kendaraan bebas emisi serta berbasis listrik / electric vehicles di seluruh destinasi wisata yang dikelola TWC. Hal ini sesuai dengan rencana pemerintah untuk mencipatakan green tourism sebagai wujud komitmen terhadap energi bersih dan terbarukan serta mendukung Pemerintah Indonesia mencapai proporsi energi baru terbarukan sebesar 23 persen dari total sumber energi pada 2025 mendatang.

“Ke depan kita berharap kolaborasi ini tidak di TMII ini saja, namun juga sebagai awal pengembangan moda-moda, baik di dalam kawasan wisata maupun membangun konektivitas antar destinasi wisata. Jadi ke depan, kita akan menggunakan moda berbasis energi terbarukan,” terang Edy Setijono.