download

Dirut TWC Raih Penghargaan Best CEO Award 2022

2 minutes

Pandemi Covid-19 mengubah total tatanan kehidupan dan perkembangan bisnis. Di sisi lain, pandemi juga mempercepat proses transformasi perusahaan. Perusahaan dituntut untuk bisa mengubah model bisnis dan mendorong proses digitalisasi secara masif dan cepat.

Kepemimpinan yang mendorong kinerja korporasi sekaligus bisa mengorkestrasi potensi yang ada dibutuhkan agar peeusahaan bisa terus survive dan bergerak maju. Leadership yang kuat dalam menjalankan strategi agar bisa meningkatkan kinerja merupakan salah satu tantangan di masa pandemi ini.

Di tengah arus transformasi itu, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko sebagai BUMN turut memberi sumbangsih terbaiknya mendukung program pemerintah dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi menuju era pascapandemi.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menerima penghargaan sebagai Indonesia Best CEO in Heritage Park pada Employees Choice Award 2022 dari The Iconomics di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Rabu (20/4/2022). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja positif yang telah ditorehkan di masa pandemi.

“Saya ucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ini merupakan bentuk kepercayaan atas kinerja positif PT TWC melakukan transformasi usaha serta bersinergi dengan berbagai pihak, mengorkestrasi dunia pariwisata agar bisa cepat bangkit menujh era pascapandemi,” terang Edy Setijono di Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Penilaian Indonesia Best CEO Awards 2022 Employees’ Choice merupakan gabungan dari empat parameter utama, yaitu popularitas, kompetensi, kepempinan di masa krisis serta personalitas. Penilaian dilakukan melalui survei terhadap 8.000 karyawan pada Januari 2022 sampai Maret 2022.

Responden diminta melakukan penilaian terhadap CEO institusinya dan diperkenankan melakukan penilaian terhadap CEO institusi lain dalam kategori industri/kegiatan yang sejenis. Sementara, pemilihan kandidat berdasarkan pilihan redaksi Iconomics.

Di masa pandemi ini, PT TWC menghadapi tantangan, baik akibat penutupan destinasi karena aturan PPKM dari pemerintah maupun pengelolaan dan revitalisasi TMII menuju The Showcase of Indonesia’s Beauty.

Hal ini mendorong potensi korporasi, baik dalam manajemen SDM, proses digitalisasi dan aksi kolaborasi untuk mencapai visi yang terus berkembang.
“Tentunya, keberhasilan kita melewati pandemi ini juga didukung oleh upaya-upaya kolaborasi yang akan terus kita lakukan ke depan. Kita menggandeng banyak pihak untuk turut serta mendukung pengembangan pariwisata berbasis cagar budaya di Indonesia,” tutupnya.