download

Pagelaran Kolaborasi Putra-Putri Pelaku Wisata Borobudur dan Mahasiswa ISI Yogyakarta di Borobudur Berlangsung Meriah

2 minutes

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) menggandeng Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta mementaskan pertunjukan kolosal Asah Asih Asuh Masuh Rerusuh di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magekang, Jawa Tengah, Minggu (19/12/2021).

Pementasan oleh putra-putri pelaku wisata di Borobudur serta mahasiswa ISI Yogyakarta ini bertujuan untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa pandemi tidak menjadi penghalang untuk berproses dan meningkatkan bakat minat berkesenian untuk menunjang pariwisata di Borobudur.

Program Asah Talenta yang merupakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT TWC ini memberikan ruang bagi anak-anak pelaku wisata di kawasan Borobudur untuk menemukan bakat dan talentanya melalui aktivitas seni seperti tari dan teater.

Dirut PT TWC Edy Setijono mengapresiasi pementasan yang menggabungkan antara seni tari serta teater ini. Menurutnya, program ini merupakan bentuk oerhstian PT TWC kepada pengembangan bakat anak-anak di kawasan Borobudur.

“Kalau memperhatikan bisnisnya sudah banyak dilakukan pemerintah. Kita memperhatikan keluarganya, terutama anak-anaknya. Jadi kita berikan aktivitas positif pada mereka dengan melakukan pendampingan kegiatan kreatif koreografi tari yang kuar biasa ini,” ungkapnya.

Edy Setijono berharap pertunjukan inj bisa menjadi salah satu kontributor atraksi wisata di Borobudur. “Bagus sekali temanya yang menggambarkan masa pandemi. Semoga pertunjukan ini bisa dinikmati banyak pihak, dan menjadi salah satu kontributor atraksi setelah pascapandemi di Borobudur,” katanya.

Pembantu Rektor III ISI Yogyakarta Muhamad Sholahuddin mengatakan bahwa pertunjukan kolasal ini merupakan hasil dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilakukan oleh mahasiswa ISI Yogyakarta yang bekerjasama dengan PT TWC.

“Program MBKM memungkin mahasiswa melakukan proyek independen dan hasilnya ada pendampingan di bidang seni pada anak-anak pelaku wisata di kawasan Candi Boroburu serta menjadi awal untuk menciptakan produk-produk seni lainnya,” terangnya.