download

World Heritage Twin Program

2 minutes

World Heritage Twin Program, Upaya Taman Wisata Candi Membawa Heritage Indonesia ke Percaturan Heritage Tingkat Internasional

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) menjalankan program ERP dan digitalisasi destinasi. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan konsep digitalisasi tourism.

“ Sekarang yang kita lakukan diinternal misalnya kita sedang menjalankan suatu program yang kita kenal sebagai ERP. Ini menjadi dasar supaya kita mampu tampil menjadi perusahaan jasa layanan untuk pengembangan heritage site itu. Yang kedua kita akan mengembangkan konsep digitalisasi destinasi. Kita sedang merancang suatu program nanti memang pilot projectnya itu ada di Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Tetapi ini nanti bisa kita implementasikan di destinasi – destinasi yang lain yang kita sebut sebagai smart destination. Jadi konsepnya adalah konsep digitalisasi tourism.” Kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) Edy Setijono.

Ini akan menjadi suatu platform baru dalam pengelolaan atau jasa yang akan diberikan oleh Taman Wisata Candi kedepan.

“ Salah satu contoh misalnya, kita sekarang sedang melakukan program yang namanya World Heritage Twin Program. Ini adalah salah satu upaya mengenalkan kita untuk menjadi suatu perusahaan layanan heritage yang bagus tentunya kita juga harus melalui tahapan – tahapan. “ tambah Edy Setijono.

Upaya pertama yang dilakukan oleh TWC adalah melakukan program kerjasama dengan pengelola World Heritage yang lain yang ada didunia.

“ Yang pertama kita sudah lakukan ditahun 2016 yang lalu dengan Machupichu di Peru. 2017 kita rancang dengan india, kita pilih dengan Taj Mahal. Nanti ada Twin World Heritage antara Taj Mahal dengan Prambanan. Kenapa Prambanan dan Taj Mahal, kita akan ambil disamping memang ini World Heritage, ita ambil story behindnya. Kalau Taj Mahal ini dikenal sebagai salah satu heritage yang punya cerita tentang love story dan Prambanan juga ada. Kita cari kedekatan begitu, kenapa ini kita dekatkan adalah karena Prambanan juga hadir didalam suatu percaturan cagar budaya ditingkat internasional. Jadi kita ingin betul – betul membawa heritage – heritage kita di tingkat internasional. “ terang Edy Setijono