Dirut TWC Edy Setijono : “ Sinergi Adalah Kunci Meraih Target Tahun 2018.”
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ( Persero ) Edy Setijono mengajak seluruh jajaran yang ada di Taman Wisata Candi untuk saling merapikan barisan dan membangun kebersamaan untuk meraih target perusahaan di tahun 2018. Ini disampaikan oleh Edy Setijono ketika memberikan amanat dalam upacara bendera yang di gelar di Kantor Pusat PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ( Persero ) hari ini Rabu 17 Januari 2018.
“ Awal tahun 2018 ini kita perlu bersama merapikan barisan kita, membangun kembali kebersamaan kita untuk sama – sama kita menyongsong, kita bekerja dengan lebih keras lagi untuk kita raih yang menjadi target kita di tahun 2018 ini. Ada satu kunci yang selalu didorongkan oleh Kementerian BUMN kepada kita seluruh BUMN yaitu satu kata yang kita sebut sebagai Sinergi. “ kata Edy Setijono.
“ Sinergi adalah kata yang sering kita dengar, sering kita perbincangkan, tetapi tidak mudah untuk kita bisa jalankan. Karena Sinergi ini bukan untuk membuat semua kita sama, tetapi membuat kita bisa saling menghargai atas semua perbedaan yang ada. Sinergi itu bukan sebuah kompromi. Sinergi adalah kolaborasi. Sebuah kompromi itu akan menghasilkan sesuatu yang sama, berdasar atas kesamaan. Tetapi kolaborasi itu didasarkan pada perbedaan. Ketika kita saling menghargai perbedaan, menjadikan perbedaan itu menjadi potensi, maka kita akan bisa membangun apa yang kita sebut sebagai kolaborasi. Sinergi adalah kolaborasi dan bukan kompromi. “ tambah Edy Setijono.
“ Sinergi sering disebutkan bahwa kalau 1 + 1 = 3, itu adalah sinergi. Tetapi kalau 1 + 1 = 1,5 itu adalah kompromi. Kalau kompromi kita mencari mana yang terbaik buat kita masing – masing. Tetapi kalau kolaborasi, kita mencari yang terbaik buat kita semua. Di awal tahun ini marilah kita bersama membangun kebersamaan dalam keberagaman agar kita bisa membangun sebuah kolaborasi. Kita harus belajar berbagi sumber daya. Seperti kita tahu masing – masing kita memiliki keunggulan. Tentunya ada kelemahan. Tetapi dalam kolaborasi, yang unggul akan membagi untuk bisa menutup yang lemah. Yang lemah akan berbagi kepada yang lebih untuk bisa menjadi lebih baik. Kalau kita bisa melakukan sharing resources yang kita miliki, Insya Allah kolaborasi itu akan bisa kita bangun. “ pungkasnya.
